Jurusan agroteknologi

	Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan pada awalnya merupakan 2 Fakultas yang terpisah. Fakultas Pertanian berdiri tahun 1980, dengan satu PS, yaitu PS Budidaya Pertanian yang saat ini menjadi PS Agroteknologi. Dalam perkembangan selanjutnya, Fakultas Pertanian membuka 3 (tiga) PS baru, yaitu PS Sosial Ekonomi Pertanian (tahun 1984) yang kemudian berubah menjadi PS Agribisnis, PS Teknologi Hasil Pertanian (THP, tahun 1993) dan PS Budidaya Hutan (tahun 1999). Fakultas Peternakan-Perikanan berdiri tahun 1987 dengan satu PS yaitu PS Produksi Ternak. Pada tahun 1993 membuka PS Teknologi Industri Peternakan dan pada tahun 1995 membuka PS Perikanan. Pada Tahun 2003 PS Produksi Ternak dan PS Teknologi Industri Peternakan bergabung menjadi PS Peternakan.
		Program Studi sebagaimana tersebut di atas hingga saat ini sudah terakreditasi dengan nilai “A” dan ”B”. PS yang terakreditasi dengan nilai “A” adalah PS Agroteknologi, THP dan Peternakan. Hal ini menujukkan bahwa kinerja keenam PS tersebut sudah sangat baik baik.  Namun demikian produktifitas Fakultas dan PS harus tetap ditingkatkan agar dapat bersaing di dunia global. Oleh karena itu maka perlu dilakukan optimalisasi potensi dengan cara mensinergikan sumberdaya yang ada, serta untuk mempertegas kompetensi utama pertanian yang pada
	hakekatnya merupakan kompetensi utama pertama pertanian yang telah terpecah-pecah menurut hakekat pengusaan ilmu  (agricultural science) yang saat sekarang sudah tidak sesuai lagi dengan sistem pertanian berkelanjutan,maka pada bulan Juli tahun 2009 pimpinan Universitas mengambil keputusan untuk mengintegrasikan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian-Peternakan berdasarkan SK Rektor Nomor 1 Tahun 2009. Fakultas ini memiliki 6 PS, yaitu (i) PS Agroteknologi, (ii) PS Agribisnis, (iii) PS Ilmu dan Teknologi Pangan (THP), (iv) PS Kehutanan (v) PS Peternakan dan (vi) PS Budidaya Perairan. Sejak berdiri hingga saat ini, dari 6 (enam) PS di Fakultas Pertanian-Peternakan, baru terdapat 3 (tiga) PS yang sudah berhasil mendapatkan hibah dari DIKTI yaitu, (i) PS Agroteknologi melalui Program Semi-QUE (tahun 2003-2004) dan Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 (tahun 2006-2008), (ii) PS THP melalui Program Semi-QUE (tahun 2003-2004) dan Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 (tahun 2006-2008), dan (iii) PS Budidaya Hutan melalui program Inheren (Tahun 2007). AGROTEKNOLOGI agroteknologi jurusan ini merupakan jurusan pertanian modern, seperti aplikasi bioteknologi, pertanian organik (padi, buah dan sayur), perbenihan, budidaya tanaman hortikultura (buah, sayur, tanaman hias, dan anggrek); tanaman industri (kelapa sawit, tebu, kopi, teh, karet, kakao); tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), arsitektur pertamanan dan kewirausahaan. anaj jurusan Agroteknologi INILAH KEUNGGULAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI Agronomi adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi fisiologinya dalam kegiatan produksi tanaman dan penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, bahan baku industri, obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Selain itu ada ilmu Hortikultura yang merupakan bagian dari ilmu pertanian juga Setelah mengetahui tentang Agronomi dan dan pertanian, ternyata ilmu-ilmu tersebut sangat menarik dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, khusunya makanan. Seperti dalam pidato Bung Karno di Baranangsiang, yaitu “Pertanian adalah soal hidup atau mati…”. Dari pengertian-pengertian dan statemen Bung Karno, saya jadi tidak ragu lagi untuk memilih Departemen Agronomi Hidup Pertanian.!

klik disini